Kamis, 17 Februari 2011

Menikmati Proses

Budaya Jepang memiliki konsep islami dalam membangun negaranya. Mereka sangat menekankan pada proses dibandingkan hasil dari sebuah pekerjaan konsep 3s (seiri[menata], seiton[memilah], setsuke[memilih] dan kaizen[perbaikan terus menerus] menjadi dasar setiap proses pekerjaan yang dilakukan.

Thomas Alfa Edison, penemu yang sangat produktif, pernah ditanya," Anda begitu sibuk bekerja, apakah Anda tidak merasa lelah?" Dengan wajah keheranan, Edison menjawab, "Anda kira saya bekerja? saya tidak pernah bekerja sedetikpun, yang saya lakukan adalah keasyikan dan keasyikan.
BERGERAKLAH, KARENA DIAM ITU BERARTI MATI!!!!!!!!!!!

Menurut Hyundai, karyawan adalah aset utama perusahaan sehingga harus diberi kesempatan mengembangkan bakat-bakatnya agar bisa menyumbangkan tenaga dan pikiran lebih baik. Promosi bagi karyawan terutama didasarkan atas sumbangan dan kemampuan, bukan senioritas.

Sebuah perusahaan kecil adalah milik pribadi seseorang. Ketika perusahaan menjadi besar, ia menjadi milik karyawannya dan ketika perusahaan itu berkembang lebih maju, ia menjadi milik masyarakat dan merupakan kekayaan negara.  [Chung ju-hyung]
"Keberhasilan adalah hak bagi siapapun yang mau bersusah-susah dahulu dalam mengejar keberhasilannya. Orang-orang yang akan dapat menikmati keberhasilan hanyalah orang yang memiliki cita-cita dan tekad yang kuat serta mau merasakan kesusahan terlebih dahulu demi mencapai keberhasilannya tersebut."
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar