Selasa, 04 Januari 2011

Seni Menyimak

Mengumpulkan informasi yang akurat merupakan tahap persiapan awal yang penting dalam proses kreatif. Semakin banyak informasi bagus yang Anda miliki tentang sebuah masalah, semakin bagus pula peluang. Untuk merancang sebuah solusi ketika tantangan itu melibatkan orang lain, seni melihat dan mendengarkan menjadi lebih penting.

Salah satu rintangan yang sering terabaikan dalam memperoleh informasi yang baik barang kali adalah peran profesional atau sosial kita-kesan pribadi yang kita tampilkan pada dunia. Dalam kata lain, sosok yang ingin kita tampilkan bisa menghalangi apa yang perlu kita ketahui.
"jadi, Anda mendengarkan siapa saja yang mengetahui sesuatu karena Anda butuh setiap pertolongan yang bisa Anda dapatkan".

Hidup Dan Teknik Kreatif

Bagian dari kreativitas ada dalam cara Anda memandang. Sebagian besar informasi yang diperoleh orang tentang sebuah persoalan tidak atau hanya sedikit bermanfaat, sementara sebagaimana mutlak diperlukan. Kunci menuju pemecahan masalah yang kreatif adalah kemampuan untuk mendeteksi"sinyal" yang relevan ditengah "gangguan" yang tidak relevan.

Jalan lain menuju wawasan kreatif adalah apa yang disebut Sternberg "kombinasi selektif". Melihat sebuah cara untuk mengombinasikan informasi yang relevan setelah Anda mendeteksinya. Anda mungkin mampu mengambil semua penggal yang benar, tetapi mampu menempatkan mereka bersama dalam sebuah cara baru adalah langkah yang penting.

Bagaimana Belajar Filsafat

Ada perbedaan antara kepandaian dan kearifan. kepandaian adalah kemampuan untuk menunjukkan semata-mata secara rasional apa yang dapat kita wujudkan dari data-data melalui bertukar pikiran secara logis. Kearifan adalah sikap untuk mengambil sesuatu pendirian tertentu dalam kehidupan kita berdasarkan hasil kepandaian, sebaliknya seorang bijak adalah yang tak menunjukkan kepandaiannya namun dapat menunjukkan cara pandang baru yang menyelamatkan kediriannya.

Belajar filsafat berarti belajar untuk berhasrat pada kearifan atau belajar untuk mencintai kearifan. Kearifan bukan sejenis benda yang bisa diambil dari luar diri untuk dimiliki, kearifan dihasilkan dari penyadaran akan diri pribadi. Kearifan secara secara demikian tak bisa dipelajari dan tak ada satu pun yang bisa mengajarkannya. Ia hasil dari mengalami kehidupan pribadi dengan cara bercermin kepada pengalaman hidup orang lain.