Sabtu, 20 September 2014

Suara hati palsu

Gambaran kenyataan yang selalu dilihat merupakan bagian dari proses perencanaan yang matang. Di samping itu juga ada bahagian dari keterpanggilan suara hati tapi bukan, itu adalah suara hati palsu. Banyak dari kita hari ini yang masih mengikuti suara hati palsu. Ini bisa dikarenakan karena suatu kondisi yang kita ciptakan sendiri, alhasil kitalah yang mengikuti suara hati palsu tersebut.

Jika berbicara keberpihakan mana yang lebih baik dan menguntungkan dari mendengarkan suara hati yang murni, ataukah mendengarkan suara hati palsu?

kebnayakan kita lebih cenderung untuk mengikuti suara hati palsu yang dengan berbagai janji-janji dan mimpi-mimpi yang ditawarkan padanya, maka terjerumuslah kita pada suara hati palsu tersebut. Paling ada beberapa kawan yang lebih cenderung mengabaikan suara hati palsu, keberpihakan pada suara hati murni akan dapat memberikan pengaruh terhadap sikap dan perbuatan yang positif, inilah yang dibutuhkan oleh generasi sekarang dengan terus berupaya melakukan kebiasaan yang baik maka trend yang dihasilkan adalah peristiwa atau perbuatan yang seyogianya nanti akan menjadi contoh bagi yang lain yang menginginkan akan suatu perubahan. lebih banyak dari kita saat ini menjadi pelupa bahwa yang terbaik adalah mendengarkan suara hati murni.